Pentaho Data Integration

 Pentaho Data Integration (PDI) merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan proses ETL (extraction, transformation, dan loading). Software ini dapat digunakan untuk migrasi data, transformasi data, membersihkan data, dan loading dari database atau sebaliknya dalam volume besar. Pentaho memiliki elemen utama dimana elemen tersebut adalah Job dan juga Transformation. Job merupakan perkumpulan instruksi untuk menjalankan sebuah transformasi. Sedangkan transformation merupakan instruksi untuk mengubah input menjadi output. Selain elemen tersebut, pentaho juga memiliki 3 buah komponen, yaitu : Spoon, Pan, dan juga Kitchen. Spoon merupakan interface untuk membuat job dan transformation. Pan merupakan interface yang digunakan untuk membaca, mengubah, dan menulis data. Sedangkan kitchen berguna untuk program mengeksekusi job.

Untuk menginstalasinya, pastikan sistem sudah memiliki Java Runtime Environment (JRE) versi 1.5. Pentaho dapat didownload melalui link ini : https://sourceforge.net/projects/pentaho/

Setelah selesai didownload ekstrak file tersebut ke direktori yang diinginkan. Kemudian jalankan spoon.bat untuk Windows atau spoon.sh untuk Linux. Akan muncul dialog untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. Namun jika memunculkan error : could not create the java virtual machine, maka ikuti langkah berikut.

Hal yang harus dilakukan adalah dengan meng-klik kanan This PC, lalu klik properties. Pada bagian kanan terdapat option advanced system settings, klik option tersebut.

Lalu setelahnya, pilihlah environment variables.

Pada bagian ini, klik new pada user variables. Lalu buatlah seperti berikut.

Variable value harus berdasarkan letak ditempatkannya Java Runtime Environment yang telah diinstal dalam sistem. Jika sudah menyelesaikannya, klik ok. Run kembali spoon.bat. Jika telah berhasil maka akan muncul seperti berikut.

Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membukanya. Setelah berhasil akan muncul tampilan sebagai berikut.

Setelahnya pentaho dapat digunakan sesuai keinginan. 

Komentar